Pada suatu hari seorang Shiddiqin mendapatkan ilham dari Allah SWT yang mengatakan:
“Sebenarnya Aku memiliki hamba-hamba pilihan yang selalu menyintai-Ku, Aku pun menyintai mereka. Mereka juga selalu merindukan Aku, demikian pula Aku juga merindukan mereka. Mereka selalu ingat kepada-Ku, dan Aku juga selalu ingat kepada mereka. Juga selalu memandang Aku, dan Aku pun selalu memandang mereka. Dengan demikian jika saja kalian menapak jalan mereka, maka Aku akan segera menyintai kalian. Namun jika saja kalian beralih dari jalan yang mereka telusuri, Aku akan memurkai kalian”.
“Wahai Tuhanku, bagaimana tanda-tanda dan ciri-ciri mereka, aku akan segera menyusul mereka?.” begitu tanya shiddiqin tadi.
“Mereka selalu meneliti bayang-bayang matahari di siang hari (untuk mengetahui waktu shalat) sebagaimana seorang penggembala yang selalu memperhatikan kawanan dombanya.
Mereka akan segera kembali menghadap-Ku ketika matahari telah tenggelam sebagaimana burung-burung kembali ke sarang mereka. Dan ketika malam telah gelap, dimana selimut telah ditutupkan, dan di saat sepasang kekasih telah beradu di tempat tidurnya, para shiddiqin itu malah mamancangkan telapak kakinya dan menghamparkan wajahnya menghadap Aku.
Banyak pula dari mereka yang berbisik dengan kalam-Ku. Mereka juga selalu bergelayut dengan berbagai kenikmatan-Ku (spiritual). Maka dari mereka banyak yang menjerit histeris, banyak pula yang menangis dan mengaduh mengadukan segala keluh kesahnya kepada-Ku.
Ada pula yang berdiri, yang duduk, yang ruku’ dan yang sujud. Kalau sikap mereka itu sudah mencapai titik klimaks, maka Aku segera memberi mereka minimal tiga kenikmatan. Pertama, Aku sirami hati mereka dengan nur-Ku sehingga mereka bisa memberi kabar mengenai apa pun yang telah Aku beritakan kepada mereka. Kedua, jika saja seluruh langit dan bumi beserta segala isinya itu berada di timbangan amal kebajikan mereka, semua itu masih Aku anggap belum seberapa. Ketiga, Aku selalu menghadap pada mereka. Dengan demikian apa saja yang menjadi kehendak mereka, seluruhnya akan Aku penuhi.
■■■
Kamis, 07 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar