Abdullah bin Umar mengatakan bahwa pada suatu hari rombongan kami yang berjumlah sepuluh orang menghadap Rasulullah Saw. Segera saja setelah kami bisa bertemu, seorang lelaki dari kaum Anshar mengatakan:
“Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling cerdas dan paling mulia di sisi Allah?.”
“Orang yang paling banyak teringat kepada maut, kemudian mereka selalu memperhatikan dan melaksanakan berbagai kebajikan sebagai persiapan ketika maut menjemputnya. Merekalah orang yang paling cerdas. Mereka telah bisa meraih ketenteraman di dunia dan kemuliaan akherat.”
■■■
Selasa, 05 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar