Ketika taubat nabi Adam telah di terima Allah, maka para malaikat banyak yang mengelu-elukan dan memberi ucapan selamat, bahkan Jibril dan Mikail segera turun ke bumi seraya mengatakan:
“Sekarang bahagiakan hatimu”.
Ketika taubat saya telah diterima, kemudian apa konsekuensi bagi anak turunku dari semuanya itu, wahai Jibril?,” tanya Nabi Adam lebih lanjut.
Kemudian Allah mengatakan:
“Mereka menuai kesulitan dan kepayahan dalam menghadapi hidup, namun Aku menyediakan taubat. Dengan demikian barang siapa menyapa-Ku, Aku akan segera menyambutnya sebagaimana Aku menyambutmu.
Dan barang siapa memohon ampunan, Aku tidak akan pelit memberinya, sebab Aku merupakan karib yang begitu dekat, dan Yang selalu akan memperkenankan do’a mereka.
Wahai Adam, nanti ketika manusia dibangkitkan dari kubur, orang-orang yang bertaubat akan aku kumpulkan dalam keadaan bahagia dan tertawa.” (Hasan Bashri).
■■■
Selasa, 05 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar