Sebuah Suratan Takdir

Dikisahkan bahwa ketika Nabi Sulaiman kehilangan kerajaannya selama empat puluh hari, maka belaiu melarikan diri dalam kebingungan sehingga mengalami kelaparan. Anehnya ketika beliau meminta makanan dari penduduk, malah banyak yang meninju dan mengusirnya.
Dan pada sekali waktu beliau meminta makanan dari salah satu isterinya, namun sang isteri malah meludahi wajahnya. Malah seorang wanita tua mengeluarkan pispot yang masih berisi kencing kemudian disiramkan di kepalanya.
Namun setelah cincinnya diketemukan dari perut ikan, segera saja burung-burung dan para jin berkumpul di sekitarnya kembali. Malah mereka yang pernah menyia-nyiakan segera memohon ampun kepadanya. Apa jawab beliau:
“Hari ini aku tidak akan memarahi atau menghukum kalian, sebab semuanya merupakan peristiwa yang tidak boleh tidak, aku harus mengalami. Semuanya telah direncanakan dari langit.”


■■■