Pada suatu pagi Ahnaf bin Qais mengadukan sakit gigi pada seorang pamannya:
“Wahai paman, semalaman aku ntidak bisa tidur karena gigiku meradang terus.”
Perkataan ini diucapkannya sampai tiga kali, sehingga sang paman merasa jengkel seraya mengatakan:
“Wahai kemenakanku, kau begitu banyak mengadukan sakit yang hanya semalam, padahal mataku ini selama tiga puluh tahun sampai sekarang selalu dilanda sakit, namun tidaklah seseorang pernah mengerti kalau mataku sedang bermasalah.”
“Haa !” Ahnaf mendongakkan kepala keheranan.
■■■
Selasa, 05 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar