Ketika salah seorang ulama salaf melihat sebuah masjid megah yang dibangun dengan batu bata dengan bentuk bangunannya yang artistik, ia mengatakan:
“Dulu aku temukan masjid-masjid selalu dibangun dengan atap pelepah kurma. Dalam perkembangan selanjutnya aku lihat dibangun dengan memakai lumpur tanah. Kemudian berkembang dengan bahan batu merah. Namun ironisnya para penghuni masjid yang beratapkan pelepah kurma itu masih lebih baik dari pada yang menghuni bahan lumpur tanah. Sedangkan yang menghuni lumpur tanah itu masih lebih baik dari pada yang menghuni batu merah.”
■■■
Selasa, 05 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar