Seorang lelaki dari sahabat Rasulullah pada suatu hari melihat seorang wanita yang pernah dikenalnya ketika masih di zaman Jahiliah. Lelaki itu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan, wanita itu terus diajak mengobrol sampai puas, kemudian baru ditinggalkannya.
Namun setelah agak jauh, lelaki itu menoleh lagi melihat wanita tersebut sembari meneruskan perjalanannya. Tiba-tiba saja brak…, keningnya menyantap tembok sehingga membekaskan luka. Peristiwa ini (dengan tanpa malu) dilaporkan sendiri oleh lelaki tersebut di hadapan Rasulullah. Maka Rasulullah segera mengatakan:
“Jika saja Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, maka siksaan terhadap dosa yang telah dilakukan segera saja ditimpakan oleh-Nya ketika di dunia ini”.
(HR. Ahmad dan Thabrani dari Hasan Bashri dari Abdullah bin Ma’qil).
■■■
Selasa, 05 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar