Umar Bin Khathab Versus Munkar Dan Nakir

Diriwayatkan dari ‘Atha’ bin Yasar bahwa Pada suatu hari Rasulullah Saw berkata kepada Umar bin Khathab:
“Wahai Umar, bagaimana jika saja kau mati, kemudian kaummu mengukur dirimu sepanjang tiga hasta dan lebar satu hasta lebih satu jengkal. Setelah itu mereka memandikanmu dan memberi kafan serta memberi kayu cendana. Kemudian mereka mengusungmu sehingga menaruhkannya dalam liang lahat, lantas menutupi tubuhmu dengan debu dan menguburkanmu. Dan setelah mereka beranjak pergi, maka datanglah dua malaikat yang memfitnah kubur, yaitu Munkar dan Nakir, di mana suaranya sebagaimana halilintar yang menyambar. Sedangkan matanya bagaikan kilat yang sangat cepat. Rambut keduanya diseret begitu rupa, lantas menendang-nendang kubur dengan taringnya sehingga tanahnya berterbangan. Keduanya betul-betul akan mengejutkanmu. Dalam kondisi yang demikian itu, apa yang akan kau perbuat, wahai Umar?,” begitu tanya Rasulullah.
“Adakah ketika itu akal saya masih berfungsi?,” tanya Umar lebih lanjut.
“Betul, benar, wahai Umar,” sahut Rasulullah.
“Kalau demikian aku akan membereskan keduanya,” sergah Umar lebih lanjut
(HR. Ibnu Abid Dunia).

■■■