Minggu, 03 Januari 2010

Abdullah bin `Amr sang Ahli Ibadah

Abdullah bin `Amr masuk Islam lebih dahulu dari ayahnya. la adalah salah satu sahabat yang sangat patuh kepada rasulullah. Abdullah juga menjadi teladan karena rajin beribadah. Setiap kali Rasulullah menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an, Abdullah bin `Amr menyambutnya dengan gembira. Kecintaannya pada Al-Qur'an membuat Abdullah dengan mudah menghafalnya. Abdullah juga senantiasa memahami dan berusaha mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap hari selalu dilaluinya dengan mempelajari Al-Qur'an. Ia tak bosan-bosan membaca, melagukan, dan merenungkan isinya. Hatinya riang gembira apabila membaca ayat yang membahagiakan. Tetapi ia pun menangis ketika membaca ayat yang menyedihkan.
Abdullah selalu ikut dalam pasukan kaum muslimin yang berperang melawan kemungkaran. Ia selalu berada di barisan terdepan. Wajahnya selalu berbinar menyambut datangnya syahid.
Kecintaan Abdullah terhadap ibadah pernah sangat berlebihan. Karena hal ini, Rasulullah pernah menegurnya:
"Kabarnya kamu selalu puasa di siang hari dan tak pernah berbuka, serta shalat di malam hari dan tak pernah tidur?" tanya Rasulullah.
Abdullah mengiyakan. Maka Rasulullah kembali bersabda:
"Cukuplah puasa tiga hari dalam setiap bulan!"
"Aku sanggup lebih banyak dari itu!" jawab Abdullah.
"Kalau begitu cukup dua hari dalam seminggu!" sambung Rasulullah Saw.
"Aku sanggup lebih banyak lagi," ujarAbdullah.
Rasulullah pun bersabda lagi:
"Jika demikian, baiklah kamu lakukan puasa yang lebih utama, yaitu puasa nabi Daud, puasa sehari lalu berbuka sehari!" Akhirnya Abdullah pun mematuhinya.
Abdullah bin `Amr adalah anak yang patuh pada orangtua. Ia tak pernah lupa pada nasihat Rasulullah untuk selalu melakukan perintah beliau dan mentaati ayahnya. Semua perilaku Abdullah tidak pernah melanggar perintah Rasulullah.
Sampai usia lanjut, Abdullah selalu mengisi waktu dengan mendekatkan diri dan bermunajat kepada Allah SWT. Ia selalu bertahmid dan bertasbih, bahkan lidahnya tak pernah kering dari dzikir sampai akhir hayatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar