Senin, 04 Januari 2010

Manusia Bersayap

Rasulullah Saw telah mengatakan bahwa nanti, ketika kiamat telah tiba maka Allah akan memberikan sayap kepada sebagian ummatku sehingga ketika mereka bangkit dari kubur akan langsung berterbangan menuju surga. Mereka mengembara di surga itu dan mendapatkan berbagai kenikmatan di dalamnya dengan sekehendak hatinya. Segera saja para malaikat bertanya kepada mereka:
“Adakah kalian mengalami hisab?.”
“Kami tidak mengerti, apakah hisab itu,” jawab mereka keheranan.
“Adakah kalian melintasi Shirathal Mustaqim?,” sambung Malaikat lagi.
“Kami juga tidak melihat adanya shirath yang engkau tanyakan itu,” sahut mereka pula.
“Adakah kalian telah melihat Jahanam,” tanya para Malaikat lagi.
“Kami tidak melihat apa pun sebelum berada di sini,” tukas mereka pula.
“Kalau demikian, termasuk ummat siapa kalian?,” tanya Malaikat mulai kehabisan akal.
“Dari ummat Muhammad, mau apa!,” begitu mereka ganti bertanya.
“Aku bersumpah dengan nama Allah, aku bertanya pada kalian, amal apa saja yang telah kalian kerjakan ketika hidup di dunia?,” begitu interogasi malaikat lebih lanjut.
“Hanya dua perkara, dimana dengan tunjangan rahmat Allah kami bisa mencapai derajat seperti ini,”jawab mereka lagi.
“Apa saja dua perkara itu,” tanya Malaikat lebih lanjut.
“Pertama, kami ketika dalam keadaan menyepi sangat malu untuk berlaku maksiat kepada Allah. Kedua, kami selalu berlapang hati ketika mendapatkan rizki yang hanya sedikit,” begitu jawab mereka.
Tertegun para malaikat mendengar jawaban seperti ini. Selanjutmnya mereka mengatakan:
“Memang sudah selayaknya jika kalian mendapatkan martabat yang tinggi sekarang ini.”
(HR. Ibnu Hibban dan Abu Abdir Rahman As-Salami dari Anas bin Malik).


■■■

Tidak ada komentar:

Posting Komentar