Kamis, 24 Desember 2009

Berbagai Kacang 'Asing' dan Khasiatnya

Berbagai Kacang 'Asing' dan Khasiatnya

Kini, kacang-kacangan asing sudah sering kita lihat di pasar swalayan. Namun kita masih kurang mengenal manfaat dan khasiatnya. Padahal bahan makanan ini kaya lemak sehat, mineral makro, serta senyawa antioksidan kuat yang ampuh mencegah dan membantu penyembuhan penyakit.
Rasanya tak ada yang tak kenal kacang mete, kenari, dan kacang tanah. Tapi berapa banyak diantara kita yang paham bahwa kacang-kacangan (nuts) tersebut mengandung zat gizi penting untuk kesehatan, bahkan dapat membantu penyembuhan penyakit tertentu?
Sayangnya, jenis kacang-kacangan lokal ternyata tidak sekaya kacang-kacangan 'asing'. Di Indonesia kita hanya memiliki kacang mete, kenari dan kacang tanah. Sedangkan di Barat dikenal puluhan jenis kacang-kacangan, sebagian mudah kita temukan di pasar swalayan. Contohnya almond, walnut, pecan, macadamia, pistachio, pine nut, brazil nut, macadamia, dan kacang mete yang mengandung lebih banyak lemak jenuh.
Kacang-kacangan juga kaya kalsium dan zat besi. Mineral mikronya pun berlimpah, seperti seng, selenium, mangan, yang membantu mengendalikan kadar gula darah. Menyantap 5 sendok makan almond per hari bersama diet rendah lemak dapat menurunkan "kolesterol jahat" LDL secara nyata. Kacang-kacangan mentah masih mengandung lipase, suatu enzim yang membantu mencerna lemak. Almond dan pine nut termasuk yang enak dimakan mentah.
Selain itu, kacang-kacangan dapat membersihkan dan menguatkan gigi, dan juga gusi. Kacang-kacangan membantu mencegah sembelit, serta meningkatkan gairah seks.

v Almond
Kacang asing satu ini paling populer. Setidaknya, kita lebih mudah menemukannya teselip dalam bulatan 'permen' cokelat. Almond ada dua jenis, yaitu almond manis dan almond pahit. Almond manis lazim digunakan dalam memasak dan memanggang, sedangkan alomond pahit terutama digunakan untuk membuat ekstrak almond. Almond manis dijual dalam berbagai bentuk, yaitu utuh dengan kulit ari, utuh tanpa kulit ari, iris tipis terkupas, atau dalam bentuk bubuk.
Dibandingkan kacang-kacangan lainnya, almond paling kaya kandungan kalsium dan serat. Setiap sendok makan almond mengandung 3 g serat. Almond berlimpah senyawa antiradang, antikejang perut, pelembut kulit dan bersifat sebagai tonik (obat kuat). Almond juga merupakan sumber magnesium yang berguna untuk menguatkan tulang.
Lebih dari 65 persen lemak pada alomond merupakan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menurunkan kadar "kolesterol jahat" LDL (low density lipoprotein). Almond juga mengandung zat fitokimia kuersetin dan kamferol yang bersifat antikanker.
Almond membantu mengurangi keasaman darah dan mengaktifkan kebekuan qi dalam hati. Di samping, itu almond bertindak sebagai pelumas paru-paru, menyembuhkan penyakit asma dan batuk, memperkuat sistem saraf dan menambah kekuatan. Almond dikenal sebagai makanan untuk otak dan tulang. Dalam pengobatan Ayurveda, almond digunakan untuk memperkuat intuisi, sehingga meningkatkan kecerdasan dan spiritual.

v Pecan
Ukurannya kira-kira sebesar jempol pipih orang dewasa. Cincangan kacang renyah yang rasanya gurih ini biasanya digunakan sebagai campuran kue kering atua cake, bahkan sering ditaburkan di atas es krim yang biasa disajikan di kafe-kafe.
Pecan (baca:piken) mengandung 65-70 persen lemak sehat. Kira-kira 65 persennya berupa asam lemak oleat (omega-9) dan 26 persen asam lemak linoleat (omega-6). Dalam Journal of Nutrition September 2001 dilaporkan hasil riset tim dari Loma Linda Universty AS terhadap khasiat pecan dalam menurunkan kadar lemak darah. Kepada para pengidap hiperlipidemia (kelebihan para pengidap hiperlipidemia (kelebihan kadar lemak darah) diberi pecan 20 persen dari total kebutuhan kalori. Setelah dua minggu, kadar kolesterol total mereka rata-rata menyusut 11,3 persen, kadar kolesterol "jahat" LDL berkurang 16,5 persen. Walaupun pecan berlimpah lemak, ternyata para responden tidak mengalami kenaikan berat badan.
Penelitian lain terhadap khasiat pecan sebagai makanan pereda hiperlipidemia dilakukan oleh tim dari New Mexico University AS, sebagaimana dilaporkan dalam Journal of the American Dietetic Assosiacion 2000. Percobaan dilakukan terhadap responden yang memiliki kadar lemak darah normal, dengan memberikan segenggam pecan per hari selama delapan minggu. Hasilnya, pecan menurunkan kadar kolesterol total empat persen dan kolesterol "jahat" LDL enam persen.
Dari semua jenis kacang-kacangan, pecan termasuk dalam kelompok yang mengandung lemak tertinggi dan kaya akan protein nabati. Dalam hasil riset lain disebutkan, pecan juga mampu memperbaiki sistem saraf dan sangat berguna dalam memperbaiki sel-sel yang rusak dalam kasus penyakit jantung. Hal ini dikerenakan pecan kaya dengan kandungan vitamin E yangn terikat dalam lemak sehat, yang merupakan antioksidan kuat.

v Pine nut
Pine nut adalah biji-biji dari pohon pinus. Melihat nama asingnya, mungkin cukup pas kalau pine nut ini diindonesikan menjadi kacang pinus, meskipun sebutan itu belum lazim. Selain pine nut, ada juga biji-biji dari berbagai jenis tanaman pinus yang banyak tumbuh di berbagai bagian dunia.

Seperti pignoli, pinyon nut, Indian nut, biji-biji pinus ini terdapat dalam buah pinus yang berbentuk kerucut. Untuk memanen bijinya, kerucut buah pinus dijemur. Setelah kering, biji-bijinya akan lepas bertebaran. Biji-biji ini yang kemudian dipecahkan. Karena untuk memperoleh bijinya memerlukan proses yang agak sulit, maka harga kacang pinus ini cukup mahal. Kacang pinus mengandung 14 persen protein.
Kandungan mineral dan lemak sehatnya menjadikan kacang pinus efektif sebagai makanan pembentuk basa dalam darah dan jaringan tubuh. karena itu, kacang pinus secara konvensional oleh penduduk negara-negara Barat disebutkan dapat berfungsi sebagai pelumas bagi paru-paru dan usus besar. Sering menyantap kacang pinus dapat membantu menggenjot sistem kekebalan tubuh.


v Walnut
Orang Cina menyebut walnut sebagai longevity fruit. Bukan semata-mata karena pohonnya bisa berumur beberapa ratus tahun, tapi karena walnut secara kultural termasuk salah satu makanan untuk mencapai umur panjang.
Ada tiga jenis walnut. Yang paling populer adalah persian walnut. Ada lagi black walnut yang warnyanya lebih gelap. Walnut jenis lain adalah butter nut yang sering juga disebut white walnut. Butter nut lebih berminyak dan rasanya lebih manis daripada jenis yang lain.

Walnut mengandung 60 persen lemak dan 20 persen protein. Sebagian besar kandungan lemaknya adalah lemak sehat linolenat omega-3). Menyantap segenggam walnut setiap hari, yang mengandung 2 gram omega-3, dapat mencegah serangan jantung.
Dalam walnut juga tersimpan magnesium, mangan, dan tembaga. Pada walnut juga didapatkan asam ellagat, jenis flavonoid yang dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Fitosterol pun terdapat dalam jumlah berlimpah dalam walnut. Kandungan fitosterol ini dapat berperan sebagai pelindung jantung, serta memperkuat paru-paru dan ginjal. Kandungan seratnya yang tingi membantu gerak peristaltik usus besar.

v Pistachio
Tak perlu heran jika mendapat oleh-oleh pistachio (baca: pistasio) dari saudara yang baru pulang naik haji. Sebab pistacio memang banyak tumbuh di Timur Tengah dan Asia Barat. Kata pistachio berasal dari Bahasa Persia pisteh, yang berarti makanan terpandang. Maklum saja, sebab pistachio pada zaman Romawi Kuno memang merupakan santapan kebanggaan para aristokrat.

Pistachio panggang, biasanya dijual dalam kemasan plastik di pasar swalayan berada satu rak dengan kuaci, merupakan kudapan sehat yang lezat. Garing dan renyah, rasanya gurih. Kacangnya mengintip dari balik katup kulitnya yang sedikit membuka. Selain enak dinikmati kering sebagai pistachio panggang, pistachio juga sering dimanfaatkan sebagai campuran masakan daging dan hidangan pai.
Pistachio kaya akan zat besi, folat, kalium, asam pantotenat, niasin, riboflavin dan seng. Makan 50 biji pistachio sudah menyediakan lebih dari 10 persen kebutuhan serat sehari, vitamin B6, tiamin, magnesium, fosfor, dan zat tembaga. Pistachio juga mengandung banyak fitosterol alias "kolesterol" nabati, yang dapt menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Di samping itu, pistachio merupakan sumber yang unggul dari asam lemak tidak jenuh tunggal, jenis lemak yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol "jahat" LDL dan meningkatkan kadar kolesterol "baik" HDL. PistachioM merupakan pelumas bagi usus dan memberikan bagi usus dan memberikan bahan penguat (tonic) pada ginjal dan hati.


v Makadamia
Kacang makadamia dikenal juga sebagai Queensland nuts, karena banyak tumbuh di daerah Queensland, Australia. Nama 'Makadamia' (macadamia) diberikan pada kacang-kacangan ini untuk menghormati jasa Dr. John Macadam, orang Australia yang menemukannya pertama kali bahwa kacang mirip kemiri ini dapat dimakan dan rasanya enak.

Berkat rasanya yang cendering manis, beraroma lembut dan berlemak, makadamia biasa dimanfaatkan sebagai campuran sajian penutup (dessert). Minyak makadamia digunakan untuk melengkapi hidangan ikan atau sayuran, dengan memercikkannya di atas hidangan.
tetapi rendah protein (8 persen). Selain pati, makadamia kaya kalsium, zat besi, fosfor, magenesium, dan tiamin. Sebagai terapi alami, rajin makan makadamia terbukti dapat
membantu pemulihan kacanduan alkohol, memulihkan gangguan hati/liver, mengatasi anemia dan meningkatkan kesehatan secara umum dengan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Makadamia adalah penghasil biji berkadar lemak tinggi (>70%), tetapi rendah protein (8 persen). Rasanya lezat dan manis, dapat dimakan mentah, digoreng atau digonseng terlibih dahulu, harganya paling mahal diantara berbagai jenis biji kacang-kacangan seperti biji mete, almond, dan kacang tanah. Kacang ini sangat rendah protein (8 persen). Selain pati, makadamia kaya kalsium, zat besi, fosfor, magenesium, dan tiamin. Sebagai terapi alami, rajin makan makadamia terbukti dapat
membantu pemulihan kacanduan alkohol, memulihkan gangguan hati/liver, mengatasi anemia dan meningkatkan kesehatan secara umum dengan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Pada umumnya biji makadamia digunakan untuk pengisi coklat. Produk makadamia dalam bentuk coklat batangan (macadamia bar) telah dipasarkan di beberapa kota besar di Indonesia. Makadamia merupakan makanan utama bagi suku aborigin dan dikenal sebagai Queensland nuts karena banyak ditanam didaerah Queensland, Australia. Nama ?Makadamia? (macadamia) diberikan pada kacang-kacangan ini untuk menghormati jasa Dr. John Macadam, orang Australia yang menemukannya pertama kali bahwa kacang mirip kemiri ini dapat dimakan dan rasanya enak. Tanaman ini dapat dikembangkan, mengingat M. Integrefolia dan M. tetraphilia tumbuh baik di kebun raya Cibodas dan kebun percobaan Hortikultura Tlekung dan kebun percobaan Balittro Manako, Lembang. Tanaman ini cocok sebagai tanaman diversivikasi pada kuebun kopi Arabika dengan ketinggian 700m dpl, tumbuh baik pada tanah Andosol atau Vulkanik dengan drainase yang baik. Tekstur tanah lempung ringan-sedang dengan kedalaman >50cm, pH 5,5-6,0. Curah hujan 1500-3000 mm/tahun, untuk tanah lava >2000 mm/tahun. Suhu optimal antara 13oC sampai 32o C
Informasi sedemikian ini yang mengundang kegilaan pemilik Brookfarm yakni Martin dan Pamela Brook terhadap kacang makadamia yang akhirnya terbayar. Berkat produk kacang makadamia, mereka mendapat penghargaan 'Telstra Australian Business 2007'. Pamela dan Martin mulai menanam kacang makadamia pada tahun 1988. Mereka membeli areal pertanian di sekitar Teluk Byron, New South Wales, Australia. Pamela dulunya seorang dokter gigi, sementara suaminya adalah produser film dokumenter. Setiap bulan mereka membuka areal pertanian baru dan menanam sekitar 4.500 pohon makadamia baru.
Mereka sadar pohon makadamia baru bisa tumbuh setelah 10 tahun. Tahun 1999 mereka pindah rumah dari Melbourna ke New South Wales untuk menekuni usahanya itu. Produk kacang makadamia baru bisa dijual ke pasar setelah mengalami proses produksi selama 6 bulan. Namun karena ingin mencari kualitas yang baik, produk kacang mereka baru bisa dijual sekitar 18 bulan. "Kami memikirkan kulaitas produksi sejak kami mulai usaha ini, membutuhkan sekitar 18 bulan untuk produksi yang pas," ujar Martin Brook seperti dikutip dari news.com.au, Senin (24/9/2007). Berkat kecintaan dan keseriusan mereka menggeluti usaha kacang makadamia, produksi kacang Brookfarm akhirnya berkembang pesat di Australia. Konsumen mereka tersebar di seluruh Australia terutama di ibukota Australia, Sydney. "Kami ingin menciptakan produk pertanian yang unik, dan kami tengah mengembangkan pertanian organik," ujarnya lagi.
Selain kecintaan mereka terhadap makadamia, keluarga Brook juga sadar lingkungan, mereka menanam 30.000 pohon ekaliptus. Untuk mengurangi serangan hama tikus, mereka tidak menggunakan pestisida tetapi menggunakan burung hantu. "8 persen produksi kami rusak gara-gara tikus sekarang hanya 0,2 persen. Kami juga berkomitmen untuk membeli pohon tropis lebih banyak dengan uang hadiah kami," ujarnya. Brookfarm kini memproduksi sekitar 10-12 ton cereal muesli per minggu. Selain Australia, mereka juga mengimpor ke AS, Inggris, Kanada, negara-negara skandinavia, Jepang dan Hong Kong.

Sereal bebas gluten milik Brookfarm sudah meraih beberapa penghargaan termasuk dari UK Great Tastes yang diorganisir oleh British Guild of Fine Food Retailers dan penghargaan medali perunggu dan perak pada kompetisi Sydney Royal Fine Food. Minyak kacang produksi mereka juga meraih medali Great Taste awards, penghargaan Sydney Royal Fine Foods dan akhir-akhir ini penghargaan medali emas dari North American Specialty Food. Namun meski sudah meraih banyak penghargaan, bukan berarti keluarga Brook tinggal santai-santai saja. Dalam 9 bulan ke depan mereka membuka pabrik baru dan 5 tahun ke depan pegawai mereka jumlahnya akan membengkak 5 kali lipat. "Kami sekarang punya 17 karyawan dan 5 tahun ke depan pegawai kami akan naik menjadi sekitar 70-100 orang" ujarnya.

v Perkebunan Makadamia
Calon Primadona PTP XXVI Pada saat kopi turun pamornya dan rendah harganya di pasar internasional, PTP XXVI dijatim menemukan komoditas barn yang diharapkan akan jadi primadona. Komoditas itu adalah kacang makadamia.
Ketika kopi sangat rendah harganya dan pemasarannya sangat sulit di luar negeri, pada saat yang bersa-maan -1968-1990- Dr. Soenaryo (mantan Direktur Puslitbun Jember) sedang tugas belajar di College of Agriculture University of Hawaii untuk meraih gelar MSc-nya. Di sana ia tertarik pada tanam-an makadamia yang bijinya bisa dimakan seperti kacang. Menjelang akhir tugas belajarnya, ia berinisiatif mengirim benih makadamia untuk dikembangkan di Indonesia. "Saya mendapatkannya dari dosen saya, Profesor Fukugawa. Ia pengurus kebun makadamia di sana," ungkap Soenaryo. Ia memetik sendiri buahnya dari pohon induknya. Selain mengirim dua kg biji untuk benih, ia juga membawa pulang 500 batang bibitnya.

v Disebar di kebun teh
Setelah disemai di Puslitbun Jember, mulai tahun 1971 bibitnya disebar di beberapa tempat. Antara lain bibit itu ditanam di Kebun Percobaan Puslitbun Sumber Asin (50 meter dpi.) dekat Malang Selatan, perkebunan Kota Blitar (10 meter dpi.) dan perkebunan teh Blawan, Kertomono, Wonosari dan Kulon Bambang di bawah pengelolaan PTP XXVI, Jawa Timur. Ternyata yang ditanam di perkebunan bisa tumbuh baik, terutama di perkebunan Blawan (1.100 meter dpi.) yang terletak di kawasan dataran tinggi Ijen.

Tapi oleh PTP XXVI, tanaman itu baru digalakkan secara besar-besaran pada tahun 1990-an. Menurut Ir. Rizal Rasyidin dan Sugeng PifP wanto dari kantor PTP XXVI di Jember, lokasi pengembangannya sekarang terdapat di perkebunan teh Pancor -Angkrek (700 meter dpi.) se-luas 25 hektar, Kalisat—Dampit (700 meter dpi.) seluas 44 hektar, dan Blawan seluas 200 hektar. Total luas seluruhnya 269 hektar, dengan jumlah tanaman sekitar 269.000 pohon berumur dua tahun. Semuanya dikembangkan dari 100 pohon induk di Blawan yang ditanam pada tahun 1970-an.

v Tumpang sari dengan kopi
"Karena belum berproduksi, maka di sela-selanya ditanami kopi," kata Risaksono Iswonc Kepala Administrasi PTP XXV: di Blawan. Rencananya pena-naman makadamia itu akan diperluas lagi pada tahun-tahun mendatang, mengingat luas HGU (Hak Guiia Usaha) perusahaannya yang 5.200 hektar itu baru dimanfaatkan 2,600 hektar saja.
Sentra pengembangan makadamia di Blawan dipusatkan di daerah Kalisengon, yang terletak pada ketinggian 1.000 sampai 2.000 meter dpi. Daerah itu bertipe hujan D-E (menurut Schmidt-Ferguson, 1951), suhu siang hari rata-rata 26 °C dan malam hari 5—10°C. Untuk mendukung pengembangannya, pihaknya kini telah menyemai 16.000 bibit makadamia. Semua tum-buh bagus. Bibit sebanyak itu hanya cukup untuk lahan se-luas 160 hektar.
"Yang jelas makadamia merupakan komoditas elit," kata kepala administrasi itu. Harga biji keringnya bisa mencapai 15 dollar AS per kg. Harga tersebut berlipat kali lebih tinggi dibandingkan harga kopi terbaik di Jawa yang hanya dua dollar AS per kg.
"Kalau harga makadamia kelak cuma 10 dollar saja per kg, itu sudah termasuk he-bat," ungkap Risaksono pula. Maksudnya, kalau makadamia yang dikebunkannya itu sudah mulai berproduksi, hasilnya akan menjadi komoditas ekspor dan primadona baru bagi PTP XXVI. Sebetulnya makadamia bukan tanaman baru di Indonesia karena sudah dikoleksi Kebun Raya Cibodas dan Kebun Percobaan Tlekung sejak zaman Belanda.
Makadamia merupakan pohon indah di daerah subtropis. Warnanya merah dan berserat halus. Buahnya menghasilkan biji bercangkang keras yang isinya enak dimakan, di Australia disebut Queensland nut.
Pohon yang ditanam di Cibodas berasal dari biji. Setelah besar, tanamannya dapat berbuah teratur. Pohon itu masih hidup sampai sekarang. Pohon yang sama juga terdapat di Kebun Percobaan Manoko (1.100 meter dpi.) dekat Lembang, Bandung.
Makadamia peninggalan Belanda juga masih tumbuh tegar di Tlekung, sebanyak tiga pohon. Menurut Harijanto, Kepala Kebun Percobaan Hortikultura Tlekung, ketiganya masih terus berbuah lebat sepanjang tahun. Karena kurang perhatian, buahnya habis begitu saja dimakan para pencari rumput.
"Mereka mengumpulkan-nya di bawah pohon. Setelah tempurung bijinya diketuk pecah, isinya langsung dimakan," kata kepala kebun itu. Ia menyebut jenis koleksi yang terdapat di kebun percobaannya itu Macadamia ternifolia, karena bijinya enak dimakan seperti kacang walau masih mentah. Akan lebih lezat lagi kalau biji itu digoreng. Rasanya lebih gurih dari mete.

Di Tlekung, makadamia itu tumbuh pada tanah latosol cokelat dengan pH tanah 6,5—7, curah hujan rata-rata 1.392 mm/tahun, dan jumlah hari hujan 122 per tahun. Suhu siang hari 19,19— 25,54°C dan kelembapan udaranya 84,22 persen. Satu pohon dapat menghasilkan satu kuintal biji per tahun, walau tanpa perlakuan apa pun.
Pada satu pohon kondisi buahnya beragam, dari yang masih berupa kuncup bunga sampai buah yang sudah tua. Sejak bunga mekar sampai jadi buah masak dibutuhkan waktu 5—6 bulan. Buahnya yang bulat bergaris tengah 1,5—2 cm dengan bagian ujung yang meruncing. Bijinya bercangkang keras kecokelatan. Di dalam cangkangnya terdapat lembaga berwarna putih. Lembaga biji itulah yang di-nikmati orang sebagai kacang makadamia.

v Banyak jenisnya
Sebelum di Tlekung, Harijanto menjadi Kepala Kebun Percobaan Cukur Gondang di Pasuruan selama empat tahun. Di kebun tersebut juga ter-dapat pohon makadamia yang berbatang besar dan berbunga lebat. Selama berada di sana, ia belum pernah melihat pohon makadamia itu menghasilkan buah yang lebat. Baru sekali ia pernah melihat hasil buahnya, itu pun hanya dua biji. Sekarang pohonnya sudah tak ada, karena dibongkar.
Menurut Rachmat Wargadipura, staf peneliti ilmu tanaman Pusat Penelitian Perkebunan Bogor, berbagai jenis makadamia termasuk famili Proteaceae dan ordo Proteales. Proteaceae beranggotakan sekitar 1.200 spesies yang terbagi atas 50 genus. Salah satu, di antaranya genus Macadamia, terdiri atas 12 spesies antara lain Macadamia intergrifolia (M. ternifolia), M. tetraphylla, M. prealta, M. whelani, dan M. macrophylla.

Spesies M. macrophylla merupakan tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh secara alamiah di kawasan hutan Sulawesi Tengah dan Tapanuli Utara. Kini tumbuhan liar itu telah dimanfaatkan pihak Kehutanan sebagai pohon penah-an api dan ditanam di pinggir-an hutan. Sayang, bijinya tak bisa dimakan karena pahit.

1 komentar:

  1. Artikel yg banyak sekali manfaatnya. Trim utk pencerahanya. Ijin buka lapak admin .
    Untuk yg memerlukan bibit kacang pistachio utk ditanam, hub saya Agung Harijanto di no Hp. 0852 357 21313 Moga bermanfaat.

    BalasHapus