Kamis, 24 Desember 2009

Burdock yang Menggoyang Lidah

Burdock yang Menggoyang Lidah

bunga burdock
Sayuran umbi yang berasal dari Cina ini bentuknya mirip wortel atau lobak tetapi berukuran lebih panjang dan berwarna cokelat kehitaman. Konon sayuran yang enak rasanya ini berguna untuk melancarkan pencernaan dan air seni.
Gobo alias burdock (Arctium lappa), pertama ditanam di Cina. Dari sana menyebar ke negara Asia, Eropa dan kemudian masuk ke Jepang Di negeri asalnya banyak sekali memiliki nama, di antaranya Niu Pang, Wu Mao, Wua Lizi, Niu Ca dan sebagainya.
Gobo yang siap dipasarkan, bisa utuh atau dipotong-potang.Sementara di dalam buku-buku pengobatan Cina tradisional gobo disebut Ebao dan di Inggris terkenal dengan nama Great burdock. Sedangkan nama gobo berasal dari Jepang.

v Jepang, Korea dan Taiwan
Di Indonesia gobo sudah tersedia di pasar-pasar swalayan besar, dan banyak diusahakan oleh petani di daerah Cianjur. Menurut H. Mastur Fuad, ketua kelompok tani Pacet, yang sudah bertanam gobo sejak tahun 1978, konsumen gobo biasanya orang-orang Jepang, Korea dan Taiwan. "Tapi saya tidak tahu dimasak apa gobo ini," lanjut Mastur Fuad.

Umbi yang dikonsumsi
Menurut buku panduan sayuran dari Taiwan, gobo selain dimasak sebagai campuran sop tulang sapi, ditumis atau digoreng dengan tepung, dapat juga digunakan sebagai bahan pembuat kecap, gula, dan minyak penyedap rasa seperti minyak wijen. Sementara kulit batangnya dapat dibuat anyaman setelah direndam air selama 2-3 hari. Selain itu gobo juga dapat dibuat menjadi asinan dengan cara mengiris tipis dan menambahkan kecap, cuka, gula, garam dan vetsin. Setelah disimpan selama tiga hari sampai menjadi acar, baru dihidangkan sebagai pelengkap sarapan pagi.

v Budidayanya
Budidaya burdock ini tidak berbeda dengan cara budidaya tanaman sayuran lainnya. Pertama kali yang perlu dipersiapkan menurut Mastur Fuad adalah pembuatan bedeng dengan lebar satu meter dan panjang tergantuqg kondisi lahan. Tetapi menurut jobs W Hofste, operation manager PT Botanindo Paradise Farm yang juga mengusahakan gobo, tidak perlu dibuat bedengan. Yang penting tanahnya diolah sedalam mungkin karena umbi burdock dapat mencapai panjang 100 cm. Kalau dibiarkan tumbuh malah bisa sampai 180 cm.
Lahan yang cocok dttanami gobo adalah yang mempunyai pH antara 6,5-7,5, tidak mengandung pasir dan liat, drainasenya baik, serta bersuhu 20 - 25 °. Setelah bedengan atau lahan siap, ditambahkan pupuk kandang dengan cara ditebar sebanyak 50 ton/ha. Dengan jarak tanam 20 x 60 cm benih ditanam sebanyak i-4 butir per lubang. Dengan cara ini untuk satu hektar lahan dibutuhkan benih sebanyak 10 kg. Dan biasanya 10-15 hari kemudian benih-benih sudah bertunas.

Selama 3 bulan pertama gobo sangat memerlukan banyak air agar pertumbuhannya bagus, tetapi setelah lebih dari tiga bulan sebaiknya dihindarkan adanya genangan air agar umbi tidak busuk atau berwarna hitam.

v Lebih cepat dipanen
Pemupukan dilakukan sebanyak empat kali. Pemupukan pertama dilakukan 15 hari setelah tanam, pemupukan kedua satu bulan setelah pemupukan pertama dan selanjutnya satu setengah bulan setelah pemupukan sebelumnya. Pemupukan pertama TSY lebih banyak diberikan, sedangkan pemupukan kedua dan ketiga baik urea, TSP maupun KD diberikan berimbang dan pemupukan terakhir lebih banyak urea. Alasan pemberian pupuk seperti itu, menurut Mastur Fuad agar pertumbuhan umbi bisa lurus tidak bercabang-cabang atau menjari dan agar pada saat panen penampilan daunnya bagus.
Di negeri asalnya gobo dapat dipanen setelah berumur 2 tahun ditandai dengan layu dan mengeringnya daun. Di Indonesia ternyata gobo lebih cepat dipanen, yairu pada umur 5-6 bulan setelah tanam. Bila panen dilakukan lebih dari 6 bulan rasa umbi gobo sudah tidak enak lagi dan seratnya sudah kasar.

Walaupun baru kalangan tertentu saja yang mengkonsumsi gobo tetapi kebutuhannya ternyata lumayan besar juga. Mastur Fuad setiap minggunya rutin memasok sebanyak 50 kg ke Jakarta dan Bandung, sementara job setiap hari mendapat order sekitar 100 kg untuk Jakarta saja. Harga gobo berkisar di antara Rp 2.000,00-Rp 3.000,00 per kilonya. Keduanya mendapat permintaan untuk ekspor terutama dari Jepang tetapi sampai sekarang mereka belum bisa memasoknya.

5 komentar:

  1. Assalamualaikum wr.wb.
    Seneng baca ttg Burdock ini, semoga pembaca yg lain juga mengerti khasiat Burdock atau Gobo ini.
    wassalam
    amanda

    BalasHapus
  2. Saya mau beli Burdock yg sudah dibubukkan, dan saya mau beli banyak, tolong email saya ke lisma_wutzke@yahoo.com
    Terima kasih,
    amanda

    BalasHapus
  3. Ass.Wr.Wb.
    saya tertarik sekali dengan tanaman Gobo diatas. karna itu saya membutuhkan alamat petani yang membudidayakan tanaman tersebut.
    jika tidak keberatan, mohon bapak bisa memberikan informasi alamatnya kepada saya.
    e-mail saya : godhage@yahoo.com
    terima kasih,
    Wass.Wr.Wb.
    Angri Firdaus

    BalasHapus
  4. saya memerlukan informasi tentang petani yang membudidayakan burdock. Kebetulan teman saya dari Korea ingin mengirim burdock ke korea. Mohon informasinya.
    email: lee_mizu77@yahoo.com
    terima kasih
    sansan

    BalasHapus
  5. Mohon info alamat tepatnya di Madiun dimana ya..?

    BalasHapus